Tempat Berbelanja Oleh-oleh Khas Karesidenan Madiun ( Ngawi - Ponorogo - Pacitan - Madiun - Magetan)

Sunday, July 10, 2011

Seputar Bahan Kulit

Bingung juga memberi judul tulisan ini, tapi saya harap dengan membacanya maka anda akan tahu apa maksud saya. Amiin... Negara kita merupakan salah satu penghasil produk berbahan dasar kulit terbesar (Menurut saya), karena di negara kita penghasil kulit sangat mudah didapat. Jadi coba anda baca ini, siapa tahu anda tertarik untuk berbisnis di bidang ini.


  • Jenis Kulit Berdasarkan Asal Hewan
    1. Hewan Ternak : sapi, kerbau, kuda, Kambing, domba, babi
    2. Hewan Melata : buaya, biawak, komodo, ular, kodok
    3. Hewan Air : ikan pari, ikan kakap, ikan tuna
    4. Hewan Liar : gajah, harimau
    5. Burung : burung unta, ayam



  • Pembagian Kelompok Kulit
    1. Kulit Besar : Sapi,kerbau, kuda, gajah
    2. Klit Kecil : kambing, domba, kijang, kelinci
    3. Kulit Reptil : ular, buaya, biawak, kadal, kodok
    4. Kulit Ikan : pari, hiu, tuna
      1. Ulasan singkat
      2. Kulit Sapi
        Kulit sapi mempunyai karakteristik padat dan tebal, selain itu dimensi ukurannya lebar dan tebal, selain itu hasil olahannya juga lebih mengkilat. Kulit sapi dapat dipisah bagian dalamnya untuk dijadikan produk olahan juga, misalnya untuk pakaian dalam. Jangan khawatir, hasilnya tetap kuat walaupun tipis.
      3. Kulit Kerbau
        Dibandingkan kulit sapi, kulit kerbau sedikit lebih tebal. Itu saja.
      4. Kulit Kambing
        Banyak digunakan untuk kerajinan karena ukurannya memang tidak terlalu lebar dibandingkan dengan kulit sapi dan kerbau. Point terpenting dari jenis kulit ini adalah penggarapannya lebih mudah.
      5. Kulit Domba
        Ukuran jenis kulit dari domba adalah lebih kecil dan memanjang. Sama halnya dengan kulit kambing, kulit domba digunakan untuk bahan baku kerajinan.



  • Jenis Kulit Dalam Industri Perkulitan
    1. Kulit full grain
      Kulit yang disamak dengan zat penyamak full krom dengan nerf atau rajah yang masih asli, tidak dibelah atau digosok. Jenis kulit seperti ini mempunyai kualitas tinggi sehingga dapat menaikkan harga kulit.
    2. Kulit Corrected Grain
      Kulit yang disamak dengan zat penyamak krom, minyak, dsb karena kualitas kulit tidak baik yang disebabkan oleh cacat alami seperti dicambuk, penyakit cacar, ditusuk, dsb sehingga menimbulkan cacat pada permukaannya.Untuk mengantisipasi cacat yang ada pada permukaan kulit, maka kulit dihaluskan dengan mesin amplas sampai halus, kemudian dicat dengan menggunakan cat sintetis. Kualitas kulit ini kurang baik dan agak kaku.
    3. Kulit light buffing
      Kulit ini proses pengerjaannya hampir sama dengan kulit corrected, hanya bedanya kulit "light buffing" di amplas ringan pada permukaannya, jadi kulit ini kualitasnya lebih baik.
    4. Kulit Artificial
      Kulit ini keindahannya terletak pada proses penyelesaian akhir, yaitu dengan cara memberi motif tertentu, misal buaya, biawak, ular, motif kulit jeruk dsb.Tujuan pemberian motif adalah untuk menutupi cacat yang diakibatkan oleh cacat alami atau mekanis. Kulit artificial sering menyerupai aslinya atau disebut kulit buatan.



  • Jenis Kulit Berdasarkan Istilahnya
    1. Kulit Batik
      Kulit jadi dari domba atau kambing
    2. Kulit Beledu
      Kulit jadi dari kerbau, sapi, kuda, domba, kambing, dsb. yang disamak krom yang bagian nerf (permukaannya) diamplas halus; biasanya digunakan untuk sepatu, jaket, dll.
    3. Kulit Boks (Full Grain, Corrected Grain)
      Kulit jadi yang umumnya dibuat dari kulit sapi dan lazim digunakan untuk kulit sepatu bagian atas (upperleather).
    4. Kulit Garaman
      Pengurai
    5. Kulit Split
      Kulit jadi dari sapi, kuda, kerbau, yang dibelah dengan mesin belah yang menghasilkan 2 bagian atau lebih, yaitu bagian nerf (grain split) dan daging (flesh split) yang digunakan untuk sepatu, sandal, ikat pinggang, dan sebagainya.
    6. Kulit Glace
      Kulit matang dari kulit sapi, kuda, kerbau, domba, kambing yang disamak krom yang biasa digunakan untuk pembuatan sepatu wanita.
    7. Kulit Jaket
      Kulit jadi/matang yang umumnya dibuat dari kulit domba, kambing yang lazim disamak krom dan umumnya digunakan untuk jaket.
    8. Kulit Kering
      Kulit segar yang telah dikeringkan, biasanya dengan cara dijemur pada sinar matahari.
    9. Kulit Lapis (Lining)
      Kulit jadi/matang dari kulit domba, kambing, sapi, kerbau yang lazim disamak nabati, diwarna atau tidak diwarna yang digunakan untuk pelapisan.
    10. Kulit Lap
      Kulit jadi dari kulit domba, kambing yang disamak minyak dan diamplas pada bagian nerf hingga menghasilkan kulit lunak, rata dan lemas; biasanya digunakan untuk lap kaca, optik, dll.
    11. Kulit Perkamen
      Kulit mentah yang sudah dalam keadaan kering dan digunakan untuk pembuatan wayang, kap lampu, penyekat, kipas, bedug, dan sebabainya.
    12. Kulit Print
      Kulit yang dicetak sesuai dengan gambar yang dikehendaki, misal motif kulit jeruk, buaya, biawak, dan sebabainya.
    13. Kulit Samak Bulu
      Kulit dari sapi, kerbau, kuda, kambing, dsb. yang disamak krom atau kombinasi dengan tidak dilepas bulunya dan digunakan untuk jokmobil, jaket, mebel, dan lain-lain.
    14. Kulit Sarung Tangan
      Kulit jadi/matang yang dibuat dari kulit sapi, domba, kambing yang disamak krom dan hanya digunakan untuk sarung tangan.
    15. Kulit Sol
      Kulit jadi/matang yang dibuat dari kulit sapi, kerbau yang disamak dengan bahan nabati, biasanya digunakan untuk sepatu bagian bawah, pelana kuda, tempat kamera dan lain-lain.
    16. Kulit Tas atau Koper
      Kulit jadi/matang yang dibuat dari kulit sapi, kuda, kerbau yang disamak nabati dan digunakan untuk pakaian kuda, tas, koper, ikat pinggang.
    17. Kulit Untuk Alat Olah Raga
      Kulit jadi/matang dari kulit sapi, kuda, kerbau, domba, kambing yang digunakan untuk alat olah raga, misal kulit untuk bola, sepatu bola, shuttle cock, sarung tinju, dan lain-lain.



  • Jenis Kulit Berdasarkan Kualitasnya
    1. Bagian Punggung
      Bagian kulit yang letaknya ada pada punggung dan mempunyai jaringan struktur yang paling kompak; luasnya 40 % dari seluruh luas kulit
    2. Bagian Leher
      Kulitnya agak tebal, sangat kompak tetapi ada beberapa kerutan
    3. Bagian Bahu
      Kulitnya lebih tipis, kualitasnya bagus, hanya terkadang ada kerutan yang dapat mengurangi kualitas
    4. Bagian Perut Dan Paha
      Struktur jaringan kurang kompak, kulit tipis dan mulur. Walaupun proses pengolahan atau pengawetan kulit telah dilakukan dengan hati-hati dan menurut ketentuan yang benar, namun ternyata hasilnya tidak selalu seperti yang diharapkan. Kemungkinan setelah kering, kulit menjadi tidak sama kualitasnya. Dalam perdagangan, kulit dapat dikelom - pokkan/dikelaskan berdasarkan kualitas dan beratnya
      Keterangan
      1. Daerah Pipi
      2. Daerah Pundak
      3. Daerah Croupon
      4. Daerah Badan
      5. Daerah Pinggul
      6. Daerah Perut
  • 0 Komentar:

    Post a Comment

     
    Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes