Pemkot Madiun sebentar lagi berulang tahun. Pada 20 Juni mendatang, pemkot genap berusia 92 tahun. Sejumlah persiapan kini mulai dilakukan, termasuk menyediakan dana dari APBD. Sekretaris Daerah Kota Madiun Drs. Maidi, SH, MM,MPd. Anggaran yang disediakan sekitar Rp 400 juta. Menurutnya, anggaran itu cukup realistis. Bahkan, tidak sebesar anggaran kabupaten/kota lain yang bisa menembus angka miliaran rupiah. ''Ah nggak bener kalau boros, ulang tahun ini sederhana tapi dikemas meriah. Toh, biaya ini dikembalikan kepada warga Madiun juga, hal itu dipertegas lagi oleh Maidi yang juga ketua panitia HUT Kota Madiun.
Pemkot Madiun sebentar lagi berulang tahun. Pada 20 Juni mendatang, pemkot genap berusia 92 tahun. Sejumlah persiapan kini mulai dilakukan, termasuk menyediakan dana dari APBD. Sekretaris Daerah Kota Madiun Drs. Maidi, SH, MM,MPd. Anggaran yang disediakan sekitar Rp 400 juta. Menurutnya, anggaran itu cukup realistis. Bahkan, tidak sebesar anggaran kabupaten/kota lain yang bisa menembus angka miliaran rupiah. ''Ah nggak bener kalau boros, ulang tahun ini sederhana tapi dikemas meriah. Toh, biaya ini dikembalikan kepada warga Madiun juga, hal itu dipertegas lagi oleh Maidi yang juga ketua panitia HUT Kota Madiun.
Maidi menambahkan, pemkot menggandeng partisipasi baik dari kalangan swasta dan BUMD agar peringatan lebih semarak. Keterlibatan ini, lanjutnya, untuk meningkatkan rasa memiliki dan memberikan sumbangsih. Diakuinya, jika kebutuhan biaya ditanggung total oleh pemkot, maka nilainya cukup besar. ''Partisipasi berbagai kalangan ini cukup penting. Soal partisipasi, dia mencontohkan gelaran Madiun Expo yang rencananya dihelat di lapangan Demangan selama 20 hari. Juga, rencananya mendatangkan Ari Lasso, artis yang juga berasal dari kota pecel, Madiun. Grup band Ungu juga bakal didatangkan. ''Jadi nggak murni dari pemkot, semua pihak ikut membantu. Seperti keramaian hiburan rakyat di Gulun dan Mojorejo yang sekarang sudah berlangsung, ini partisipasi memeriahkan ulang tahun Kota Madiun.
Pemkot, lanjutnya, bertepatan dengan perayaan ulang tahun juga memberikan berbagai kemudahan. Misalnya, pemasangan spanduk maupun banner yang mencantumkan partisipasi ulang tahun, digratiskan dari beban retribusi. Perayaan yang dimulai dari 1 Juni hingga 3 Juli mendatang, juga akan menggelar nikah masal, sunat masal, pengurusan KTP dan KK yang tidak dipungut biaya. ''Ada juga kegiatan sosial lain, seperti bedah rumah dan memberikan bantuan sosial.
Rencananya, pemkot juga menggandeng pengusaha untuk menggelar Madiun Great Sale (MGS). Masih kami bicarakan. Kalau ini terealisasi maka ada yang beda dengan perayaan sebelumnya,'' tuturnya.
Sementara itu, awal pekan lalu keramaian hiburan rakyat di lapangan Gulun dan Mojorejo sudah dimulai. Namun, antusiasme warga belum begitu terlihat. Kendati demikian, hiburan itu tetap memberikan kesan berbeda bagi sejumlah warga kota. ''Bagus, nggak pernah menonton tong setan. Tapi, menakutkan juga,'' ujar Alfa Afifah, ujar bocah dari Kelurahan Mojorejo.
Pemkot Madiun sebentar lagi berulang tahun. Pada 20 Juni mendatang, pemkot genap berusia 92 tahun. Sejumlah persiapan kini mulai dilakukan, termasuk menyediakan dana dari APBD. Sekretaris Daerah Kota Madiun Drs. Maidi, SH, MM,MPd. Anggaran yang disediakan sekitar Rp 400 juta. Menurutnya, anggaran itu cukup realistis. Bahkan, tidak sebesar anggaran kabupaten/kota lain yang bisa menembus angka miliaran rupiah. ''Ah nggak bener kalau boros, ulang tahun ini sederhana tapi dikemas meriah. Toh, biaya ini dikembalikan kepada warga Madiun juga, hal itu dipertegas lagi oleh Maidi yang juga ketua panitia HUT Kota Madiun.
Maidi menambahkan, pemkot menggandeng partisipasi baik dari kalangan swasta dan BUMD agar peringatan lebih semarak. Keterlibatan ini, lanjutnya, untuk meningkatkan rasa memiliki dan memberikan sumbangsih. Diakuinya, jika kebutuhan biaya ditanggung total oleh pemkot, maka nilainya cukup besar. ''Partisipasi berbagai kalangan ini cukup penting. Soal partisipasi, dia mencontohkan gelaran Madiun Expo yang rencananya dihelat di lapangan Demangan selama 20 hari. Juga, rencananya mendatangkan Ari Lasso, artis yang juga berasal dari kota pecel, Madiun. Grup band Ungu juga bakal didatangkan. ''Jadi nggak murni dari pemkot, semua pihak ikut membantu. Seperti keramaian hiburan rakyat di Gulun dan Mojorejo yang sekarang sudah berlangsung, ini partisipasi memeriahkan ulang tahun Kota Madiun.
Pemkot, lanjutnya, bertepatan dengan perayaan ulang tahun juga memberikan berbagai kemudahan. Misalnya, pemasangan spanduk maupun banner yang mencantumkan partisipasi ulang tahun, digratiskan dari beban retribusi. Perayaan yang dimulai dari 1 Juni hingga 3 Juli mendatang, juga akan menggelar nikah masal, sunat masal, pengurusan KTP dan KK yang tidak dipungut biaya. ''Ada juga kegiatan sosial lain, seperti bedah rumah dan memberikan bantuan sosial.
Rencananya, pemkot juga menggandeng pengusaha untuk menggelar Madiun Great Sale (MGS). Masih kami bicarakan. Kalau ini terealisasi maka ada yang beda dengan perayaan sebelumnya,'' tuturnya.
Sementara itu, awal pekan lalu keramaian hiburan rakyat di lapangan Gulun dan Mojorejo sudah dimulai. Namun, antusiasme warga belum begitu terlihat. Kendati demikian, hiburan itu tetap memberikan kesan berbeda bagi sejumlah warga kota. ''Bagus, nggak pernah menonton tong setan. Tapi, menakutkan juga,'' ujar Alfa Afifah, ujar bocah dari Kelurahan Mojorejo.
0 Komentar:
Post a Comment