Tempat Berbelanja Oleh-oleh Khas Karesidenan Madiun ( Ngawi - Ponorogo - Pacitan - Madiun - Magetan)

Monday, July 18, 2011

Joan Voûte

Voûte dilahirkan di Madiun, Jawa Timur dari sebuah keluarga Huguenot. Ia belajar teknik sipil di Delft, tetapi saat menjadi siswa tertarik pada astronomi—mempelajari bintang variabel. Setelah lulus ia menjadi staf di Observatorium Leiden, dengan bidang kajian pada studi bintang ganda. Pada 1913 ia memperoleh posisi di Observatorium Cape, Afrika Selatan, dengan bidang kajian bintang ganda dan pengukuran paralaks. Ia menjadi anggota Fellow of the Royal Society pada 1917. Perhitungan awalnya mengenai paralaks Proxima Centauri dipublikasikan pada 1917, menunjukkan bahwa Proxima memiliki jarak yang sama dengan sistem Alpha Centauri dari Matahari.

Ia kembali ke Jawa pada 1919, bekerja sebagai asisten di observatorium meteorologi dan magnetik Weltevreden. Beberapa kolega kaya di sini kemudian mengajaknya bergabung untuk pembangunan sebuah observatorium bintang. Voûte memilih sebuah tempat di utara Bandung pada ketinggian 1300 meter dari permukaan laut untuk lokasi observatorium. Voûte kemudian menjadi direktur pertama observatorium yang kini dikenal sebagai Observatorium Bosscha dengan instrumen utama teleskop refraktor ganda Zeiss 60 cm. Pekerjaan utama observatorium adalah pada studi bintang ganda, pengukuran paralaks, fotometri bintang variabel dan gugus bintang, yang hasilnya dipublikasikan dalam Lembang Observatory Annals.

Pada saat pendudukan Jepang, Voûte ikut ditahan. Penahanan membuat kesehatannya menurun, dan seusai perang ia pindah ke Australia, dan kemudian bermukim di Den Haag, Belanda, hingga akhir hayatnya pada 1963.

Sumber

0 Komentar:

Post a Comment

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes