Bayi Telantar di Keniten Diduga Hendak Dibuang
NGAWI - Polisi bergerak cepat mengungkap motif kasus penelantaran bayi di rumah kosong di Desa Keniten Geneng. Hasil investigasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan petugas, NL (19), ibu kandung di bayi, sengaja menelantarkan buah hatinya. Hal itu dilakukan untuk menutupi aib keluarga atas kelahiran bayi perempuan yang kini masih menjalani perawatan di RSUD Soeroto ini.
NL diduga nekat melakukan itu karena bayi yang dilahirkan hasil hubungan gelap dengan pacar. ''Setelah dilakukan pemeriksaan oleh PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak, Red), NL kami tetapkan sebagai tersangka,'' terang Kasat Reskrim AKP Sujarwanto mendampingi Kapolres Ngawi AKBP Budi Sajidin.
Bukti penelantaran itu, lanjut Sujarwanto, juga berdasar pada barang bukti yang ditemukan di TKP. Yakni, kardus bekas softdrink yang digunakan untuk menaruh sang jabang bayi. Disinyalir, bayi yang berbobot 3,1 kilogram itu hendak dibuang oleh NL. ''Yang pasti, motif utamanya takut sama orang tua dan masyarakat. Sebab melahirkan di luar nikah,'' ungkapnya.
Atas tindakannya, NL akan dijerat dengan pasal 77 UU Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002. Ancaman hukuman yang dikenakan mencapai lima tahun penjara. NL sendiri masih menjalani perawatan medis pasca melahirkan. ''Proses hukum menunggu pemulihan kesehatan NL,'' tuturnya.
Sementara itu, bayi yang ditelantarkan NL mengundang simpati berbagai kalangan. Bahkan, tak sedikit yang menawarkan diri untuk mengadopsi bayi yang masih di ruang isolasi RSUD Soeroto ini. ''Memang ada yang mengubungi kepolisian ingin mengadopsinya. Hanya saja, sejauh ini kami masih fokus pada pemeriksaan terlebih dahulu,'' ungkap Sujarwanto.
Kondisi kesehatan si jabang bayi sendiri, kata dokter spesialis anak RSUD Siswanto Basuki, mulai membaik. Bayi perempuan dengan panjang 50 sentimeter itu sempat mengalami infeksi saluran pernafasan. Hal itu dampak proses kelahiran yang tanpa bantuan medis. ''Sudah membaik, dua-tiga hari ke depan kemungkinan besar sudah seperti bayi normal lainnya,'' ujarnya kepada wartawan. (dip/isd)
- sumber : radar madiun






wirotaman store
Posted in: 




0 Komentar:
Post a Comment