Madiun - Sejumlah inovasi digagas Pemerintah Kota Madiun untuk membidik penghargaan Adipura tahun 2011 mendatang. Satu diantaranya, mengubah wajah lapangan Demangan, Taman, menjadi hutan kota.
Walikota Madiun H. Bambang Irianto, SH. MM menyatakan, rencana itu secepatnya akan direalisasikan. Kami sudah merencanakan lapangan Demangan jadi hutan kota. Rencananya kami mau menanam pohon mahoni dan trembesi, hal itu dijelaskan oleh Walikota Madiun pada pelaksanaan kirab adipura 2010 di Balai Kota Madiun.
Dia menambahkan, setelah menyabet penghargaan Adipura kali keenam untuk kategori kota sedang, pemkot tetap berbenah. Bambang menyebutkan, sesuai rencana di hutan kota itu juga disediakan taman bermain dan fasilitas lain. Diakuinya, Kota Madiun membutuhkan lebih banyak hutan kota atau ruang terbuka hijau (RTH). Setiap ada lahan kosong, kami akan menghijaukannya.
Sejumlah inovasi digagas Pemerintah Kota Madiun untuk membidik penghargaan Adipura tahun 2011 mendatang. Satu diantaranya, mengubah wajah lapangan Demangan, Taman, menjadi hutan kota.
Walikota Madiun H. Bambang Irianto, SH. MM menyatakan, rencana itu secepatnya akan direalisasikan. Kami sudah merencanakan lapangan Demangan jadi hutan kota. Rencananya kami mau menanam pohon mahoni dan trembesi, hal itu dijelaskan oleh Walikota Madiun pada pelaksanaan kirab adipura 2010 di Balai Kota Madiun.
Dia menambahkan, setelah menyabet penghargaan Adipura kali keenam untuk kategori kota sedang, pemkot tetap berbenah. Bambang menyebutkan, sesuai rencana di hutan kota itu juga disediakan taman bermain dan fasilitas lain.
Diakuinya, Kota Madiun membutuhkan lebih banyak hutan kota atau ruang terbuka hijau (RTH). Setiap ada lahan kosong, kami akan menghijaukannya.Menciptakan kota Madiun hijau, merupakan prioritas utama. Saat ini sudah dimulai dengan melakukan penanaman bunga di setiap median jalan yang ada. agar warga yang masuk Kota Madiun seperti dari arah Solo dan Surabaya bisa merasakana kenyamanan akan representatifnya Kota Madiun.
Bagaimana soal ancaman banjir yang biasa terjadi di wilayah utara kota Bambang berjanji akan mengatasi masalah yang melanda Kelurahan Pilangbango, Kelun dan Rejomulyo secara bertahap. Jika anggaran dari pusat turun, tahun ini penanganan fisik mulai dilakukan. Yakni, melakukan pembenahan saluran air.
Total anggaran bantuan dari pusat yang diharapkan turun tahun ini sekitar Rp 34,6 miliar. Dari jumlah itu, Rp 9,6 miliar rencananya untuk penyediaan alat kesehatan di RSUD Kota Madiun. Dan, sisanya untuk penanganan banjir di tiga kelurahan yang di Kecamatan Kartoharjo tersebut. Sementara itu, pagi kemarin Piala Adipura dan sertifikat calon sekolah Adiwiyata bagi SMPN 7 Kota Madiun diarak keliling kota. Rutenya, menyusuri sejumlah jalan protokol.
Seperti Jalan Pahlawan, Trunojoyo, DI Panjaitan, Letjen Haryono dan Jalan Thamrin. Kirab ini diikuti puluhan mobil dari komunitas VW Madiun, ratusan pasukan kebersihan dari DKP dan rombongan sepeda motor pengangkut sampah.
Piala Adipura dibawa Wakil I Kakang-Mbakyu Kota Madiun 2009, Mochamad Srinota Samodra dan Sinta Novita Sari. Sedangkan yang membawa sertifikat calon sekolah Adiwiyata, pasangan Kakang Mbakyu Danur Arie Bastian dan Askabea Fadila. (jt/esi)
-sumber : lintas jatim
Walikota Madiun H. Bambang Irianto, SH. MM menyatakan, rencana itu secepatnya akan direalisasikan. Kami sudah merencanakan lapangan Demangan jadi hutan kota. Rencananya kami mau menanam pohon mahoni dan trembesi, hal itu dijelaskan oleh Walikota Madiun pada pelaksanaan kirab adipura 2010 di Balai Kota Madiun.
Dia menambahkan, setelah menyabet penghargaan Adipura kali keenam untuk kategori kota sedang, pemkot tetap berbenah. Bambang menyebutkan, sesuai rencana di hutan kota itu juga disediakan taman bermain dan fasilitas lain. Diakuinya, Kota Madiun membutuhkan lebih banyak hutan kota atau ruang terbuka hijau (RTH). Setiap ada lahan kosong, kami akan menghijaukannya.
Sejumlah inovasi digagas Pemerintah Kota Madiun untuk membidik penghargaan Adipura tahun 2011 mendatang. Satu diantaranya, mengubah wajah lapangan Demangan, Taman, menjadi hutan kota.
Walikota Madiun H. Bambang Irianto, SH. MM menyatakan, rencana itu secepatnya akan direalisasikan. Kami sudah merencanakan lapangan Demangan jadi hutan kota. Rencananya kami mau menanam pohon mahoni dan trembesi, hal itu dijelaskan oleh Walikota Madiun pada pelaksanaan kirab adipura 2010 di Balai Kota Madiun.
Dia menambahkan, setelah menyabet penghargaan Adipura kali keenam untuk kategori kota sedang, pemkot tetap berbenah. Bambang menyebutkan, sesuai rencana di hutan kota itu juga disediakan taman bermain dan fasilitas lain.
Diakuinya, Kota Madiun membutuhkan lebih banyak hutan kota atau ruang terbuka hijau (RTH). Setiap ada lahan kosong, kami akan menghijaukannya.Menciptakan kota Madiun hijau, merupakan prioritas utama. Saat ini sudah dimulai dengan melakukan penanaman bunga di setiap median jalan yang ada. agar warga yang masuk Kota Madiun seperti dari arah Solo dan Surabaya bisa merasakana kenyamanan akan representatifnya Kota Madiun.
Bagaimana soal ancaman banjir yang biasa terjadi di wilayah utara kota Bambang berjanji akan mengatasi masalah yang melanda Kelurahan Pilangbango, Kelun dan Rejomulyo secara bertahap. Jika anggaran dari pusat turun, tahun ini penanganan fisik mulai dilakukan. Yakni, melakukan pembenahan saluran air.
Total anggaran bantuan dari pusat yang diharapkan turun tahun ini sekitar Rp 34,6 miliar. Dari jumlah itu, Rp 9,6 miliar rencananya untuk penyediaan alat kesehatan di RSUD Kota Madiun. Dan, sisanya untuk penanganan banjir di tiga kelurahan yang di Kecamatan Kartoharjo tersebut. Sementara itu, pagi kemarin Piala Adipura dan sertifikat calon sekolah Adiwiyata bagi SMPN 7 Kota Madiun diarak keliling kota. Rutenya, menyusuri sejumlah jalan protokol.
Seperti Jalan Pahlawan, Trunojoyo, DI Panjaitan, Letjen Haryono dan Jalan Thamrin. Kirab ini diikuti puluhan mobil dari komunitas VW Madiun, ratusan pasukan kebersihan dari DKP dan rombongan sepeda motor pengangkut sampah.
Piala Adipura dibawa Wakil I Kakang-Mbakyu Kota Madiun 2009, Mochamad Srinota Samodra dan Sinta Novita Sari. Sedangkan yang membawa sertifikat calon sekolah Adiwiyata, pasangan Kakang Mbakyu Danur Arie Bastian dan Askabea Fadila. (jt/esi)
-sumber : lintas jatim






wirotaman store
Posted in: 




0 Komentar:
Post a Comment